Jenis Bahan Baku Dinding Rumah yang Bisa Menjadi Pilihan
Dinding adalah struktur padat yang membatasi dan melindungi suatu area serta menopang atap. Ada beragam bahan baku untuk dinding yang bisa dipilih, seperti batako, batu bata merah, dan sebagainya. Setelah memilih bahan dinding yang ingin digunakan, dinding dapat mulai dibangun tentunya dengan persiapan acian, plester, dan cat.
Berikut beberapa bahan dinding yang biasa digunakan, dengan beragam kelebihannya.
Batu Bata Merah
Batu bata merah adalah bata yang dibuat dari tanah yang agak liat, dicetak, dan kemudian dibakar dengan suhu tinggi hingga berwarna kemerah-merahan. Tekstur batu bata merah kering dan keras akibat pembakaran suhu tinggi membuat rumah yang menggunakan batu bata merah menjadi kuat, kokoh, serta terasa lebih nyaman dan adem. Dinding yang dibangun dengan batu bata merah jarang sekali terjadi keretakan. Hal tersebut juga karena dinding yang menggunakan bahan dasar batu bata merah akan melalui proses acian, hal ini guna memberi lapisan plesteran agar lebih halus. Tidak hanya itu, batu bata merah sangat tahan terhadap panas sehingga bisa menjadi pelindung tersendiri dari bahaya api.
Bata Ringan atau Hebel
Bata ringan, hebel, atau bata putih adalah batu bata yang terbuat dari campuran air, semen, pasir silika, batu kapur, gypsum, dan aluminium bubuk yang dipanaskan dan diberikan tekanan tinggi oleh mesin autoclave. Ukuran bata ringan lebih besar dibandingkan batu bata merah sehingga pembuatan dinding dapat selesai lebih cepat. Penggunaan bata ringan menjadi boros untuk permukaan tanggung karena harus membuang banyak bagian. Namun, bata ringan memiliki banyak kelebihan, di antaranya daya tahan bata ringan kuat dan solid dengan bobot yang cukup ringan, kedap air dan kedap api, tahan gempa, dapat meminimalisir hantaran panas, dan tidak memerlukan plesteran tebal. Hasil akhir dinding yang terbuat dari bata ringan tentu sama bagusnya dengan dinding dari batu bata merah karena sama-sama akan dilapisi dengan acian.
Batako
Batako merupakan batu-batuan yang dibuat dari campuran 3 bahan utama, yaitu air, pasir, dan semen. Berbeda dengan batu bata yang dibakar, batako dicetak dengan proses pemadatan. Tekstur batako agak kasar dengan warna abu-abu gelap. Batako sendiri memiliki banyak jenis, seperti batako putih atau tras, batako semen atau pres, dan batako beton atau bataton. Meskipun batako memiliki harga yang relatif murah dibandingkan bata ringan, namun batako juga memiliki beberapa kekurangan, seperti mudah retak rambut, kurang baik untuk menolak cuaca panas, dan mudah dilubangi.
Beton
Beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari air, kombinasi agregat mineral (biasanya kerikil dan pasir), dan semen. Tekstur beton memiliki banyak kelebihan, yaitu kuat, tahan terhadap suhu panas, dan biaya pemeliharaannya murah. Namun, beton lebih sering digunakan untuk konstruksi skala besar dan luas daripada digunakan untuk membangun rumah hunian kecil.
Jika ingin dinding rumah yang berkualitas dan tahan lama mungkin perlu menggocek budget sedikit lebih besar di awal. Namun hal itu terbayarkan karena dinding rumah yang awet, nyaman, dan adem menjadi investasi jangka panjang. Rumah yang nyaman akan selalu menjadi tempat impian untuk pulang.