Excavator sebagai salah satu alat berat yang berfungsi untuk menggali dan mengangkut dalam konstruksi terdiri menjadi berbagai jenis. Mulai dari excavator kecil hingga excavator besar tergantung pada proyek konstruksi yang dipilih.

Excavator merupakan alat berat bertenaga diesel dan sering ditemui di tempat konstruksi. Selain menggali dan mengangkut, excavator juga dapat digunakan untuk membuat parit, lubang atau membantu pembangunan pondasi konstruksi, yang membuat excavator terdiri dari berbagai jenis. Karena itu pula, cara mengoperasikan excavator juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut merupakan tips cara mengoperasikan excavator dengan benar.

1. Memeriksa kondisi alat

Sebelum mengoperasikan excavator atau alat berikut yang satu ini, petugas harus mengecek terlebih dahulu kondisi excavator. Dari mesin, sistem hidrolik, oli, penggerak, dan lain sebagainya. Tentunya hal ini dilakukan sebagai salah satu antisipasi untuk meminimalisir kecelakaan kerja yang mungkin saja terjadi. Segera beritahu petugas terkait jika memang excavator memiliki kendala atau masalah agar bisa segera diatasi dan tidak mengganggu jalannya konstruksi yang ada.

2. Melakukan pengecekan kondisi area kerja

Selain kondisi alat, pengecekan kondisi area kerja juga perlu dilakukan. Beberapa excavator atau alat berat memiliki beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar dapat berjalan optimal. Pengoperasian yang biasanya dilakukan berada pada landasan yang keras, hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan excavator. Petugas juga perlu berhati-hati ketika melewati landasan yang menanjak maupun menurun dan usahakan untuk tetap stabil.

3. Menghindari kecepatan terlalu tinggi

Meski memiliki kemampuan untuk berjalan dengan kecepatan tinggi, fasilitas ini biasanya jarang sekali digunakan dengan alasan keselamatan pengguna. Pastikan untuk menggunakan excavator dalam kecepatan yang wajar dan lakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Selain faktor keselamatan, menggunakan kecepatan tinggi pada excavator juga mengurangi efisiensi konstruksi karena bisa jadi muatan yang diangkut bisa saja jatuh dan berserakan.

4. Menghindari mengambil muatan terlalu berlebihan.

Pastikan untuk menggunakan excavator sesuai buku manual yang telah disediakan. Setiap excavator biasanya memiliki batas muatan yang dapat dibawa, sehingga setiap petugas patut memahami hal tersebut. Menghindari kelebihan muatan bertujuan supaya konstruksi dapat berjalan dengan efisien, dan juga meminimalisir terjadinya kecelakaan. Selain itu, muatan yang berlebih juga berpotensi merusak mesin karena dipaksa beroperasi lebih dari semestinya.

5. Selalu gunakan rem saat selesai

Excavator yang telah selesai digunakan ataupun yang tidak dioperasikan harus diletakkan pada landasan yang rata dan dengan kondisi rem terkunci. Hal ini agar excavator tidak berjalan dengan sendirinya, terutama jika kondisi landasan berada pada area yang agak menurun atau menanjak.

Pada akhirnya, semua prosedur mengoperasikan excavator yang telah dijelaskan di atas bertujuan untuk keselamatan kerja para petugas konstruksi. Jadi jangan sepelekan prosedur-prosedur maupun petunjuk manual yang telah disediakan ya, supaya kalian tetap selamat hingga konstruksi selesai.